Keterbatasan gerak bukan berarti penyKamung disabilitas tidak berolahraga sama sekali. Spesialis Kedokteran Olahraga, Michael Triangto mengatakan difabel tetap dapat melakukan berbagai gerakan olahraga sesuai dengan ragam disabilitasnya.
Lalu Olahraga seperti apa yang aman bagi penyKamung disabilitas ?
1. Peregangan
Setiap kali akan mulai berolahraga, ada baiknya untuk melakukan pemanasan terlebih dulu selama lima menit dan diakhiri oleh pendinginan juga selama lima menit usai berolahraga.
Kamu bisa lakukan peregangan dasar dengan bantuan resistance band. Resistance band dapat digunakan sambil duduk, berdiri, atau berbaring.
2. Push Up
Push-ups adalah salah satu bentuk latihan kekuatan. Posisikan kedua tangan Kamu di atas sandaran tangan kursi. Sambil berpegangan pada sandaran tangan, angkat tubuh Kamu perlahan dan kembali duduk.
3. Boxing
Gunakan kursi yang memiliki senderan punggung untuk mendukung punggung. Duduk tegap dan kepalkan kedua tangan dan mulai buat ayunan bertenaga, dengan atau tanpa bantuan dumbbell, untuk membakar kalori dan meningkatkan kerja jantung.
no replies